Pemkot Tangsel Tambah Kuota Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya

TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menambah 300 kuota mudik gratis bagi masyarakat Tangsel. Sebelumnya kuota dibuka sebanyak 700 yang telah diisi oleh pendaftar secara online.

Dijelaskan Kepala Bidang Angkutan Dishub Tangsel, Achmad Arofah yang ditemui, bahwa penambahan kuota dilakukan karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. 

Baca juga: Kemendagri dan Bappenas Luncurkan SEB untuk Penyelarasan RPJPN dan RPJPD 2025-2045

"Kita tambah kuota sebanyak 300 lagi, jadi total keseluruhan 1.000 kuota mudik gratis dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, paling antusias itu ke daerah Jawa, " ucap Achmad Arofah.

Untuk penambahan kuota tersebut, masyarakat dapat memanfaatkannya secara offline atau datang secara langsung ke lokasi pendaftaran yang berada di Terminal Penumpang BSD, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, pada hari Rabu (27/03) mulai pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kemendagri Dorong Pengembangan Potensi dan Peningkatan Ekonomi Kota Melalui MFSA dan PIMA

"Masyarakat bisa melakukan pendaftaran secara offline, datang langsung ya ke lokasi Terminal Tipe C BSD, " ucapnya.

Dengan membawa persyaratan, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan domisili.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagaikan Maskot Dunia, Untuk Memperindah Negara, Pemimpin Untuk Rakyat

"Peserta diharapkan membawa seluruh berkas persyaratan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat keterangan domisili saat mendaftar, " jelasnya.

Saat ditanya kesiapan dari Dishub Tangsel menyambut mudik gratis ini, Achmad Arofah menjelaskan sebanyak 18 bus nantinya disiapkan. Serta dilakukan ramp check sebelum keberangkatan.

Baca juga: Kemendagri Lakukan Bimtek Perencanaan dan Pengumpulan Data SPM Bidang Trantibumlinmas

"Untuk kesiapan mudik gratis in, dari Pemkot Tangsel telah menyiapkan sekitar 18 bus. Itu nanti kami juga akan ramp check juga, untuk kelayakan perjalanan mudik dari masyarakat Tangerang Selatan, " terangnya. (Hendi)