Dinkes Tangsel Gelar Pembinaan Pamong dan Anggota Saka Bakti Husada di Kota Tangerang Selatan

TANGSEL – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) menggelar acara pembinaan Pamong dan anggota Saka Bakti Husada.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang Selatan, Drs. H Mathodah S, M.Si. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Graha Widya Bhakti, Puspitek pada rabu (11/09).

Baca juga: Kapolri: Idul Fitri Jadi Momentum Pererat Persatuan di Tengah Perbedaan

Dalam sambutannya, Drs. H Mathodah S, M.Si, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua peserta. Ia menekankan pentingnya Saka Bakti Husada sebagai wadah bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk berkontribusi dalam mempromosikan kesehatan di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa Saka ini telah beroperasi sejak 1985 dan berperan sebagai agen perubahan yang mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: Rapat Koordinasi Tim Sentra Gakkumdu Patroli Bersama Unsur Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan di Tangsel

Sementara itu, dr. Allin dalam laporannya, memberikan penjelasan yang mendalam mengenai acara tersebut. Ia menyatakan, "Kegiatan ini didanai melalui APBD Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2024. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan masyarakat." Ia juga mencatat bahwa saat ini terdapat tiga Kwartir Ranting aktif dalam Saka Bakti Husada, yaitu Kwartir Ranting Serpong, Pondok Aren, dan Pamulang.

dr. Allin menjelaskan berbagai krida yang ada dalam Saka Bakti Husada, seperti Krida Bina Lingkungan Sehat, Bina Keluarga Sehat, dan Krida Penanggulangan Penyakit. Ia menekankan bahwa setiap krida memiliki peran penting dalam mendidik dan memberdayakan anggota Pramuka untuk menjadi pendorong kesehatan di lingkungan mereka. "Kita ingin Saka Bakti Husada menjadi tempat untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang kesehatan, serta memberikan pengalaman berharga yang dapat diterapkan di masyarakat, " ujarnya.

Baca juga: 2.398 personil Amankan Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK

Lebih lanjut, dr. Allin menekankan arti penting kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Walaupun kesehatan bukan segalanya, tanpa kesehatan, segalanya tidak berarti. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, baik secara jasmani maupun rohani, " ungkapnya. Ia berharap semua peserta dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (Hendi)